Sungai Brantas: Kehidupan di Sungai Terpanjang di Jawa Timur
Jawa Timur, salah satu provinsi yang indah di Indonesia, memiliki sebuah harta alam yang bernama Sungai Brantas. Sungai ini adalah yang terpanjang di Jawa Timur dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kehidupan di sekitar Sungai Brantas, termasuk tempat mencari nafkah, jenis ikan asli, dan bendungan gerak yang menarik.
Baca juga : Bahaya Obat Kimia dan Setrum Ikan: Dampak Ekosistem Sungai
![]() |
Source : Mancing Mania Brantas (Arsokal) |
Tempat Mencari Nafkah
- Tambangan Perahu Bermesin: Di sepanjang sungai, Anda akan melihat banyak perahu bermesin yang berlayar. Mereka adalah alat transportasi utama, membawa orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain.
- Pencari Ikan: Sungai Brantas adalah rumah bagi berbagai jenis ikan. Banyak masyarakat setempat mencari ikan di sungai ini dengan cara menjala ikan atau menggunakan alat tradisional lainnya.
Ikan Asli Sungai Brantas
![]() |
ikan berot |
Sungai Brantas juga terkenal dengan beragam jenis ikan asli yang hidup di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Jendil
- Bander Abang
- Bander Putih
- Wader Monto
- Wader Pari
- Keting
- Kuniran
- Palung
- Rengkik
- Berot
- Bloso
- Nila
- Lokas
- Papar
- Brenjilan
Semua ikan ini adalah bagian dari kekayaan alam Sungai Brantas yang harus dijaga kelestariannya, karena ada ikan yang sudah terancam punah dari habitatnya.
Bendungan Gerak (Dam Karet)
![]() |
Source : Mancing Mania Brantas (Arsokal) |
Selain itu di Sungai Brantas, terdapat Bendungan Gerak atau yang sering disebut Dam Karet. Selain berfungsi sebagai pengairan pertanian, tempat ini juga menjadi destinasi memancing yang populer. Anda dapat menikmati waktu santai sambil melihat matahari di tepi sungai berantas sambil melihat air pada dam karet.
Kuliner Khas Ikan Sungai Berantas (Botok Jendil dan Sambal Wader)
Di tepi Sungai Brantas, terutama di Desa Menturus, Anda akan menemukan dua hidangan khas yang tak boleh dilewatkan: Botok Jendil dan Sambal Wader. Botok Jendil, hidangan tradisional dengan bahan dasar ikan jendil, dan rempah-rempah, diolah menjadi paket rempah yang lezat yang dikukus dalam daun pisang. Sementara itu, Sambal Wader dengan sambal tomat dengan lalapan irisan mentimun, daun kemangi dan bunga turi, yang menambah semaikan nikmah hidangan sambal ikan wader, menciptakan paduan cita rasa pedas dan gurih yang sempurna untuk melengkapi hidangan di tepi sungai yang memukau ini.
Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Jawa Timur, jangan lupakan untuk menjelajahi pesona Sungai Brantas ini. Anda akan merasakan betapa pentingnya sungai ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat dan keindahan alam yang unik. Teruslah menjaga dan menghargai sungai ini agar tetap menjadi harta alam berharga.
Posting Komentar