Menapaki Sejarah di Astana Giri Bangun

18.55
Astana Giri Bangun, cah-lugon.blogspot.com
Pakai merah biar lebih meriah...
 
Liburan kali ini agak beda. Bukannya pergi ke pantai atau pusat perbelanjaan, saya dapat ajakan dari ibu-ibu Dharma Wanita untuk ikut wisata religi. Tujuan kami? Astana Giri Bangun, sebuah makam megah yang berdiri gagah di atas bukit. Tapi jangan bayangkan suasana horor ya—justru tempat ini sarat akan nilai sejarah dan punya pemandangan yang bikin mata adem!

Astana Giri Bangun ini lokasinya berada di bawah Astana Mangadeg, di kawasan Karanganyar, Jawa Tengah. Keduanya adalah kompleks pemakaman keluarga Mangkunegaran, salah satu pecahan dari Kesultanan Mataram. Astana Mangadeg ada di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut, sementara Giri Bangun di 666 meter. Jadi, walaupun jalannya menanjak, pemandangan sekitar bikin capeknya nggak terlalu terasa.

Sejarah
Astana Giri Bangun dibangun pada tahun 1974 oleh Yayasan Mangadeg Surakarta, dan diresmikan penggunaannya para tahun 1976. Peresmian itu ditandai dengan pemindahan sisa jenazah Soemaharjomo (ayah Tien Soharto) dan Siti Hartini Oudang (kakak tertua Ibu Tien), yang keduanya sebelumnya dimakamkan di Makam Utoroloyo, salah satu makam keluarga besar keturunan Mangkunegaran yang berada di Kota Solo.
sumber : id.wikipedia.org

Wisata religi ke Astana Giri Bangun ini ternyata lebih menyenangkan dari yang saya bayangkan sebelum berangkat. Selain menambah wawasan tentang sejarah, suasananya yang tenang dan pemandangannya yang asri bikin hati adem. Mungkin ini bukan destinasi liburan mainstream, tapi justru itu yang bikin pengalaman ini jadi spesial.

Kalau kamu lagi cari alternatif wisata di Jawa Tengah coba deh mampir ke sini. Siapa tahu, kamu juga bakal menemukan pelajaran hidup dari tempat yang penuh sejarah ini.